Bagian ke-2 adalah flow transmitter atau converter, yang bermanfaat menerjemahkan signal elctrode kedalam hitungan kecepatan dan lainya. Dari converter terrsebut bisa ditampilkan angka ke display serta memberi tambahan out put lainya.
Magnetic flow converter kebanyakan terbagi didalam wujud menyatu bersama dengan magnetic flow sensor atau terpisah, yang arti dilapangan adalah compact/integral atau remote/split.
Flow transmitter bermanfaat untuk mendeteksi dan membaca kecepatan aliran atau velocity sesuai bersama dengan hukum faraday.
Satuan pembacaan pada flow transmitter ini bisanya berwujud units jarak per waktu, debit air flow rate bersama dengan satuan unit volume per waktu serta total volume.
Magnetic flow transmitter terhitung bisa memberi tambahan outpput berwujud arus 4 – 20 mA, Pulse, Alarm dan terhitung komunikasi RS485.
Pada persoalan khusus magnetic flow mtr. bisa menyajikan mass flow yang mengalir bersama dengan memasukan berat type berasal dari cairan.Heat Energy
Pada perhitungan besaran energy pada sitem pemanas atau pendingin layaknya chiller Flow Meter Solar bisa dikombinasi bersama dengan temperature.
Dengan mencampurkan sensor temperature maka magnetic flow trnsmitter bisa menyajikan heat energy bersama dengan satuan energy joule. Perhitungan heat energy ini kerap diaplikasikan padasistem HVAC atau Chiller pada pemanfaatan AC atau cold storage.
Flow mtr. air type magnetic ini kebanyakan dioperasikan bersama dengan power AC berasal dari 90 VAc hingga 240 VAc, power DC berasal dari 12 VDc hingga 36 VDc. Tersedia terhitung bersama dengan pemanfaatan Battery yang bisa bertahan hinggga 2 th. – 5 tahun.
Begitu terhitung output bukan saja pembacaan di display namun terhitung memberi tambahan analog output 4 – 20 mA, Pulse, alarm dan comunication RS485. Jadi cukup lengkap bagi kita yang menghendaki hasil pengukuran flow sensor jika di hubungkan ke control, komunikasi ke komputer atau information logger.
Pada dasarnya Flow Meter juga dapat dimanfaatkan untuk menganalisis kondisi air. Alat tersebut bisa dilengkapi dengan beberapa fitur seperti sensor suhu, sensor suhu dan sensor kelembapan. Jika Anda dapat mengoptimalkannya, maka alat itu akan sangat berguna di bagian produksi.
Sekarang ini ada delapan jenis alat pengukur aliran fluida yang beredar di pasaran. Kedelapan alat tersebut ialah Elektromagnet, Ultrasonic, Positive Displacement, Coriolis, Thermal, Vortex, Insert dan Turbin. Semua jenis alat pengukur aliran fluida memiliki fungsinya masing-masing.